MICHAEL JORDAN KING OF BASKETBALL NBA

|





Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 47 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.
[sunting] Karir

Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.
[sunting] Kehidupan Pribadi
Michael Jordan


Pada 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada 2 September 1989 di Little White Chapel (Las Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus, dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi pada 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatakan bahwa Jordan menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".

Mendengar hal itu, Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun). Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jorgan kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian, Juanita membatalkan tuntutannya.

Sejak Februari 2006, Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang Jordan di pusat Chicago. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat.

Profil Paul Pierce (Small Forward) NBA

|



Paul Anthony Pierce (lahir di Oakland, California, 13 Oktober 1977; umur 32 tahun), diberi julukan The Truth,[1] adalah seorang pemain basket profesional Amerika Serikat dalam grup basket NBA, Boston Celtics. Dia memperoleh gelar penghargaan Tim Pertama All-America pada tahun awal karirnya di Kansas, dan telah menjadi pemain awal setiap musim sejak dipilih oleh Celtics sebagai pilihan 10th secara keseluruhan pada NBA Draft 1998. Dia juga memenangkan penghargaan 6 kali All-Star dan membawa Boston ke Final Wilayah Timur pada 2002, sebelum dihentikan New Jersey Nets. Setelah melewati musim reguler musim 2007-08, akhirnya Celtics menuju NBA Finals dan berhasil menjadi juara. Pierce terpilih menjadi MVP Final NBA 2008 dalam final NBA pertamanya.

Profil Mario Wuysang (Guard) Garuda Bandung

|



Mario Wuysang

Semenjak kedatangannya pertama kali di ajang ini sudah menjadi bahan perbincangan pecinta basket Indonesia. Besar di Amerika dan mengembangkan talentanya semenjak usia 12 tahun di negeri Paman Sam, Mario Wuysang datang dan bergabung dengan Putra Riau karena keinginannya untuk memajukan basket di Indonesia agar bisa selevel dengan Korea dan China yang sejauh ini menjadi barometer basket di Asia.
Pemilik jersey nomor 10 ini dari awal diproyeksikan akan menjadi pengganti seniornya di Putra Riau dan tim nasional, A.F. Rinaldo atau yang akrab dipanggil Inal. Dengan tinggi badan 176 cm dan berat 78 kg ini, Mario memiliki postur yang mendukung dan juga skill yang memadai sebagai seorang point guard. Roe, nick name untuknya, sangat mengidolakan Michael Jordan yang menurutnya sebagai Greatest Player yang pernah ada.
Kepercayaan yang diberikan kepadanya tidak disia-siakan dan dimanfaatkan olehnya dengan baik. Ini dibuktikannya dengan deretan prestasi yang ditorehkannya. Ia berhasil membawanya timnya menjuarai A Mild IBL pada tahun 2003 & 2005 dan terpilih sebagai salah satu pemain dalam All Defensive Team Player tahun 2005 & 2006. Pada level Internasional, Roe mulai bergabung dengan tim nasional semenjak tahun 2003 dan turut serta dalam memperjuangkan nama bangsa ini agar lebih dikenal dalam dunia basket oleh negara lain.
Mario lahir di Sidoarjo, 5 Mei 1979 namun besar di luar negeri, Amerika Serikat tepatnya.
Penyuka pakaian kasual dan simple dari Guess dan And1 ini menyukai ayam goreng, juga Mexican dan Italian food. 3 Buah tato yang ada di badannya tidak mengartikan dia sebagai pribadi yang urakan dan brutal, Mario adalah tipe family man yang menyayangi keluarganya. Ini bisa dilihat dari inspiratornya yang tidak lain sang istri dan ibu tercintanya. Dia juga lebih memilih untuk tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarganya jika tidak ada kegiatan. Kalau di rumah, Mario paling suka membaca majalah basket dan bermain game PS favoritnya, NBA Live.
Suatu saat nanti Mario, yang mengidolakan artis Thessa Kaunang dan Halle Berry karena kesexyan dan kecantikannya itu, ingin membuka restoran untuk dijadikan pegangannya di hari esok.
Kepindahan Mario Ke Garuda Bandung
Setelah melalui negosiasi yg panjang dan alot, Garuda Bandung akhirnya berhasil mendapatkan point guard tim nasional Indonesia (Aspac) yaitu Mario Wuysang. Sebenarnya pembicaraan mengenai kepindahan Mario ke Garuda Bandung telah dimulai pada bulan Desember 2007 lalu. Namun dikarenakan Mario masih terikat kontrak dengan Aspac, maka hal tersebut baru dapat direalisasikan pada bulan September 2008. Setelah berhasil mendapatkan surat kepindahan Mario dari Aspac, Manajer Garuda, Simon Pasaribu langsung menyelesaikan detail kontrak dengan Mario. Akhirnya pada tanggal 1 September 2008, Mario Wuysang resmi menjadi pemain Garuda Bandung.
“Saya siap menjadi tandem Kelly atau Denny,” ujar Mario. “Saya juga mempunyai ambisi membawa Garuda menjuarai IBL 2009,” Saat ini Mario masih berlibur ke Amerika, sekaligus menjenguk mamanya yang tinggal di California. “Mama belum pernah ketemu dengan Kingston.” tambah Mario lagi. Kingston adalah nama anak laki-laki Mario yang lahir pada 2 December 2007.

Profil Denny Sumargo (Guard) CLS Knight

|



SOSOK Denny Sumargo dikenal sebagai pebasket tangguh. Karirnya mulai bersinar saat pindah ke SM Britama pada tahun 2004. Sejak itu Denny telah membawa teamnya menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006 dengan mengalahkan Aspac Putra Riau.

Denny juga menjadi salah satu pebasket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan tersebut dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac. Pria tangguh pemilik bertinggi badan 183cm dengan berat badan 75kg ini dilahirkan di Makassar, 11 Oktober 1981.

Saat hijrah ke Jakarta, dia langsung bergabung dengan klub Aspac pada tahun 2000. Sebelumnya hanya bermain di klub Viking (Makassar). Sosok pebasket dunia Michael Jordan dan Kobe Bryant menginspirasi Denny untuk mewujudkan menjadi pebasket handal dan terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.

Di klub SM dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor 22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22 diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan. Namun untuk urusan tidur, Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai beraktivitas apalagi setelah bertanding.

Penampilan? Denny suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002. Pengalaman lain yang menjadi menarik adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP Aspac.

Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya. Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.

Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC Champions di Dubai (UEA).

Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.

Untuk saat ini Denny ditugaskan menjadi Simbol dari Liga Bola Basket Indonesia 2008. Pekerjaan paruh waktunya juga sebagai model iklan untuk minuman skala International.

Profil Kelly Purwanto (Guard) Garuda Bandung

|



Nama :Kelly Purwanto
Klub : Garuda Bandung
Lahir : Jakarta, 3 Agustus 1983
Tinggi/Berat : 178 cm/67 kg
Orangtua : Abednego Purwanto-Aryani Astuti
Posisi : Guard
Idola : Allen Iverson, Ali Budimansyah
Prestasi
2001 Runner-up Libama Nasional
2002 Juara Libama Nasional, Juara Kontes 3 Point Adidas Asia Streetball di Shanghai Tiongkok.
2004 Runner-up Sister City (PON DKI), Medali emas PON Sumsel bersama tim DKI, Juara Libama Nasional.
2005 Pelatnas SEA Games, IBL All-Star.
2006 MVP IBL

Kelly Purwanto adalah pemain bola basket putra Indonesia yang lahir di Jakarta, 3 Agustus 1983; umur 26 tahun dan bermain di klub IBL Kalila Jakarta. Pada tahun 2006 ini ia berhasil meraih MVP IBL untuk kompetisi reguler.
Biografi
Kelly baru serius bermain basket saat duduk di bangku SMA. Ia kemudian bergabung dengan Satria Muda junior serta bermain di Libama bersama STIE Perbanas tahun 2001. Setahun berikutnya, ia mengantar kampusnya menjadi juara nasional. Tahun 2003 ia masuk daftar pemain SM di Kobatama dan hanya bermain empat pertandingan. Hanya itu kiprahnya bersama SM di ajang Kobatama. Ia mengalami cedera punggung. Tahun 2004 ia tak lagi masuk daftar pemain SM, namun tahun itu menjadi momentum berarti baginya. Kelly menjadi satu andalan DKI Jaya meraih emas PON serta mengantar Perbanas menjadi juara Libama Nasional. Kalila pun merekrutnya dengan menukar opsi pertama memilih rookie IBL 2005. Kelly pun menjadi ikon Kalila, namanya melambung pesat. Ia terpilih dalam All-Star IBL di tahun pertama penampilannya. Kini ia sudah memiliki kontrak dengan satu produk basket tenar. Kelly juga sempat bergabung dalam pelatnas SEA Games Manila, meski kemudian hanya tercatat sebagai pemain dalam pantauan. “Obsesi saya adalah menjadi pemain nasional. Entah kapan itu terjadi, tapi saya akan terus berusaha,” tekadnya. Melihat potensinya, Kelly memiliki kesempatan meraih mimpi tersebut.Kini Kelly bermain di klub Garuda Bandung

Profil Shaq O'Neil ( Center)

|



Shaquille Rashaun O'Neal (born March 6, 1972), nicknamed "Shaq", is an American professional basketball player, rapper, actor, reserve police officer and a U.S. Deputy Marshal.[1] He is widely perceived as one of the most dominant players in the history of the NBA.[2][3] Standing at 7 ft 1 in (2.16 m) and weighing 325 pounds (147 kg), he is one of the largest players to ever play in the NBA. Throughout his 17 year career, O'Neal has used his size and strength to overpower opponents for points and rebounds.[citation needed]
Following a standout career at Louisiana State University, O'Neal was drafted by the Orlando Magic with the first overall pick in the 1992 NBA Draft. He quickly became one of the top centers in the league, winning Rookie of the year in 1992-93 and later leading his team to the 1995 NBA Finals. After 4 years with the Magic, O'Neal signed as a free agent with the Los Angeles Lakers. He won three consecutive championships, playing alongside Kobe Bryant, in 2000, 2001, and 2002. However O'Neal's relationship with Bryant eventually declined into a feud, leading to his trade to the Miami Heat in 2004. He won his fourth NBA championship in 2006, but was traded midway through the season just a year later to the Phoenix Suns. After a season-and-a-half with the Suns, O'Neal was traded to the Cleveland Cavaliers, where he is playing along side LeBron James in the 2009–10 season.[4]
O'Neal's individual accolades include the 1999-00 MVP award, the 1992–93 NBA Rookie of the Year award, 15 All-Star game selections, 3 All-Star Game MVPs, 3 Finals MVPs, 2 scoring titles, 14 All-NBA team selections, and 3 NBA All-Defensive Team selections. He currently ranks 5th all-time in points scored, 6th in field goals, 15th in rebounds, and 7th in blocks.[5]
In addition to his basketball career, O'Neal has released 4 rap albums, with his first, Shaq Diesel, going platinum. He has also appeared in numerous films and has starred in his own reality shows, Shaq's Big Challenge and Shaq Vs.

Profil Chris Paul (Point Guard)

|



Christopher Emmanuel Paul (lahir di Winston-Salem, North Carolina, 6 Mei 1985; umur 24 tahun) adalah seorang pemain bola basket profesional berkebangsaan Amerika Serikat yang kini bermain sebagai point guard di New Orleans Hornets. Dia mendapat penghargaan NBA Rookie of the Year Award pada tahun 2006 dan medali emas pada saat Olimpiade 2008 dengan Tim nasional bola basket Amerika Serikat.
Rekor
Chris Paul berhasil memecahkan sebuah rekor NBA yang sebelumnya dibuat oleh Alvin Robertson, yaitu meraih minimal satu steal di 105 pertandingan berturut-turut yang dibuat oleh Robertson pada rentang bulan November 1985 sampai Desember 1986. Paul berhasil memecahkan rekor tersebut pada tanggal 18 Desember 2008 saat pertandingan kuarter kedua antara Hornets kontra San Antonio Spurs di New Orleans Arena, New Orleans mendekati selesai. Dia berhasil mencuri bola dari Tony Parker yang bermaksud mengumpan ke rekan timnya.[1]
Rekor Paul tersebut itu akhirnya berhenti pada angka 108 setelah dia tidak mampu meraih satu steal sama sekali dalam pertandingan antara Hornets kontra Orlando Magic di Amway Arena, Orlando yang dilangsungkan pada tanggal 26 Desember 2008)[2]

Profil Kevin Garnett ( Center )

|



Kevin pertama kali mulai di Mauldin High School di Mauldin, South Carolina tinggal di sana selama tiga tahun. Pada tahun 1994 sebagai junior Kevin Garnett mendapat kehormatan dirinya yang bernama Mr Bola Basket dari negara bagian Illinois. Itu hanya keberadaan koleksi penghargaannya. Sebagai senior Kevin Garnett itu bernama Nasional Player of the Year oleh USA Today Magazine dan dipilih oleh Parade Magazine yang akan terpisah dari All-American First Team setelah memimpin Farragut ke rekor 28-2 musim, dan pada titik di Kelas AA quaterfinals negara. Hingga datang bintang yang dinamai Mr Bola Basket untuk Negara Bagian Illinois setelah rata-rata 25,2 poin, 17,9 rebound, 6,7 assist dan 6,5 blok saat ,666 bidikan dari lapangan. Kevin Garnett empat tahun bermain basket sekolah tinggi membangun sebuah grand total poin 2.533, 1.807 rebound dan tembakan diblokir 739 sepanjang empat tahun SMA. Mr Bola Basket bukan satu-satunya kehormatan ia ditunjuk untuk menjadi bintang masa depan juga bernama Yang Paling Outstanding Player pada McDonald's All-America Game. Garnetts naik hingga bintang dimulai pada tahun 1995 ketika ia dipilih oleh Timberwolves langsung dari Akademi Farragut High School (Chicago) dengan kelima pilihan keseluruhan di tahun 1995 NBA Draft. Meskipun semakin banyak pemain, termasuk LeBron James pada tahun 2003, telah membuat lompatan dari sekolah tinggi ke NBA, KG mengatur meja untuk mereka ketika dia menjadi pemain pertama di lebih dari 20 tahun yang akan disusun langsung dari SMA.

Karir pro-nya menjadi sebuah kesuksesan karena ia diangkat ke 1995-96 NBA All-Rookie Second Team. Dia memecahkan rekor tim Timberwolves diblokir pengambilan gambar dalam satu musim, finishing dengan penolakan dalam 131 tahun rookie. Garnetts perbaikan terus ke musim NBA kedua (1996-97) ketika ia pertama berpartisipasi dalam NBA All-Star Game. Pada tahun yang sama ia memimpin Timberwolves untuk pertama kalinya mereka tampil di NBA Playoffs. Oleh 1997-98, Garnett sudah mulai ke rutinitas biasa melakukan segala sesuatu di pengadilan: skor, rebound, melewati dan membela. Itu hanya soal waktu sebelum ia akan mendapat triple-double pertama dan pada 3 Januari 1998, 19.006 penggemar di Pusat Target melihatnya mendapatkannya dengan 18 titik, 13-rebound, 10-membantu kinerja dalam menang vs Denver 109-87. Beberapa tahun mendatang yang disorot oleh acara serupa oleh Garnett tetapi ia melakukan lebih banyak daripada meletakkan nomor kuat di papan setiap malam. Nya gaya berapi-api dan semangat kuat menjadi inspirasi bagi teman-teman timnya dan dengan peningkatan kedewasaan, dia mengambil lebih banyak peran kepemimpinan. Garnett memperoleh penghargaan MVP di tahun 2003 NBA All-Star Game di Atlanta dengan 37 poin, sembilan rebound, lima mencuri dan tiga assist. Menghormati setelah musim termasuk pilihan untuk All-NBA First Team (keseluruhan kelima NBA All-seleksi), NBA All-Defensive First Team dan kedua-tempat pemungutan suara untuk selesai di NBA Most Valuable Player dan NBA Defensive Player of the Year. Jelas, K.G. telah menjadi kekuatan pendorong di belakang Minnesotas naik menuju kesuksesan. Tahun sebelum ia tiba di Twin Cities, tim memiliki rekor 21-61. Sejak itu, tim telah terus membaik. Meskipun berhasil menghindari postseason selama bertahun-tahun yang Timberwolves, Garnett & Co menemukan formula kemenangan pada tahun 2004. Garnett telah tumbuh dari Da Kid yang kini menjadi The Big Ticket. Dia dan Timberwolves memiliki ruang untuk tumbuh lebih kuat, mungkin menjadi juara NBA abadi.

Profil Rony Gunawan (center) IBL Satria Muda

|



Rony Gunawan (lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 20 Agustus 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pebasket putra nasional Indonesia yang bermain di IBL dan bertinggi tubuh 193 atau 194 cm dan bermain di klub Cahaya Lestari Surabaya. Rony Gunawan merupakan salah satu pemain tengah terbaik nasional saat ini, di mana pada awal karirnya bersama CLS, dia berhasil mendampingi center veteran Hari Suharsono. Pada tahun 2005, Rony Gunawan bergabung bersama Satria Muda Britama. Di tahun pertamanya ia berhasil meraih Juara IBL Cup setelah mengalahkan Aspac Putra Riau di Final. Ia juga menyandang gelar MVP pada pertandingan tersebut. Musim berikutnya, Rony berhasil membawa klubnya kembali meraih gelar juara IBL. Rony juga terpilih untuk memperkuat tim nasional di SEA Games 2005 dan 2007 dimana pada ajang terakhir timnas Indonesia berhasil merebut perak, selain juga memperkuat Indonesia di Kejuaraan Asia 2005 dan 2007.

Profil Lebron James (Small Forward)

|



Raymone LeBron James (lahir 30 Desember 1984) adalah seorang pemain bola basket professional Amerika Serikat untuk Cleveland Cavaliers dari National Basketball Association (NBA). Dijuluki "King James", ia adalah seorang tiga kali "Mr Basketball" dari Ohio di sekolah tinggi, dan sangat dipromosikan di media nasional sebagai bintang NBA masa depan sementara seorang mahasiswa tingkat dua di St Vincent-St. Mary High School. Di hanya 18, ia dipilih dengan nomor satu memilih tahun 2003 NBA Draft oleh Cavaliers dan menandatangani US $ 90 juta kontrak dengan sepatu Nike sebelum debut profesional. Terdaftar sebagai kecil maju, James telah menetapkan sejumlah catatan pemain termuda sejak bergabung dengan liga. Dia dinobatkan sebagai NBA Rookie of the Year di 2003-04, NBA Most Valuable Player di 2008-09, dan telah sama-sama All-NBA dan All-Star setiap musim sejak tahun 2005.

Titik fokus dari Cleveland tersinggung, James telah memimpin tim untuk penampilan playoff berturut-turut dari 2006 hingga 2009. Pada tahun 2007, Cavaliers maju ke Final Konferensi untuk pertama kalinya sejak tahun 1992 dan ke NBA Finals untuk pertama kalinya dalam sejarah franchise. James juga telah menjadi anggota tim nasional Amerika Serikat, memenangkan medali perunggu pada Olimpiade 2004 dan emas di Olimpiade 2008.

Profil Kobe Bryant ( Guard)

|



Kobe Bean Bryant (lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 23 Agustus 1978; umur 31 tahun) adalah seorang pemain NBA dan bermain untuk klub Los Angeles Lakers. Dia memakai kostum bernomor punggung 24 (sejak musim 2006-07) dan bermain dalam posisi Shooting guard. Kobe pertama kali bermain di NBA pada kompetisi tahun 1996-1997 dan telah membawa Los Angeles Lakers 3 kali juara saat bersama dengan pemain berbintang lainnya, Shaquille O'Neal-yang sekarang ini bermain untuk tim Cleveland Cavaliers.
[sunting] Prestasi Karir

Salah satu prestasi individu terbaiknya adalah mencetak 81 angka saat melawan Toronto Raptors pada tanggal 22 Januari 2006, yang merupakan jumlah angka kedua terbanyak dalam sejarah NBA yang dicetak dalam satu game. Di musim ini pula ia mencetak 50 poin ke atas dalam 4 pertandingan berturut-turut. Ia memiliki rekor sepanjang karirnya yaitu membuat poin di atas 50 sebanyak 21 kali. Tetapi rekor itu belum cukup, karena pemain legenda Wilt Chamberlain dan Michael Jordan lebih banyak mencetak poin di atas 50, Chamberlain dengan 108 kali dan Jordan 31 kali. Namun, dalam sejarah NBA, ia pernah mencetak 81 poin dalam 1 game di mana itu adalah rekor angka terbanyak kedua yang dicetak setelah Wilt Chamberlain yang bisa mencetak 100 poin dalam 1 game. [1][2]

Bryant juga mencatatkan rekor lain dalam hal mencetak angka. 2 Februari 2009 (waktu setempat), ketika Lakers melakukan pertandingan tandang ke New York Knicks, ia mencetak 61 angka dengan prosentase tembakan sukses 61% dan Lakers menang 126–117. 61 angka yang dicetak Bryant berhasil menumbangkan rekor angka terbanyak yang dicetak oleh satu pemain di Madison Square Garden, rekor yang sebelumnya dipegang oleh Bernard King. [3]

Bryant juga memegang rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah NBA yang mampu mencetak angka sebanyak 24.000 dalam usia 31 tahun 75 hari, melewati rekor Wilt Chamberlain yang meraihnya pada usia 31 tahun 113 hari. Ia menjadi pemain ke-17 yang mampu mencetak angka diatas 24.000[4]

Pada tanggal 1 Februari 2010, Kobe Bryant mencetak 44 angka untuk menjadi top skorer sepanjang masa Los Angeles Lakers melewati Jerry West saat Lakers melakoni laga tandang ke FedEx Forum pada melawan Memphis Grizzlies.[5]

Profil : Dwight Howard (center)

|



Dwight David Howard (lahir 8 Desember, 1985 di Atlanta, Georgia) adalah center bola basket Amerika Serikat yang bermain untuk klub Orlando Magic di kompetisi NBA. Berjuluk "The Man Child", ia pemain pendatang baru yang bertalenta di NBA dan dikenal keahliannya karena rebounding. Bertinggi badan 211 cm.

Dwight David Howard (lahir 8 Desember 1985) [1] adalah seorang pemain bola basket Amerika untuk Orlando Magic dari National Basketball Association (NBA). Howard, yang biasanya bermain pusat tetapi juga dapat memainkan power forward, memiliki karir yang luar biasa sekolah menengah di Southwest Atlanta Christian Academy. Dia memilih untuk melupakan kuliah dan memasuki tahun 2004 NBA Draft, dan pertama dipilih secara keseluruhan oleh Magic. Tiga kali All-Star, tiga kali All-tim NBA seleksi, dua-kali All-Defensive anggota, dan tahun 2009 Defensive Player of the Year, Howard secara konsisten telah menempati ranking teratas sebagai salah satu yang terbaik di liga dalam rebound, blok, tujuan bidang persentase dan upaya lemparan bebas, dan telah menetapkan berbagai waralaba dan catatan liga. Dia telah memimpin Magic untuk dua gelar divisi dan satu gelar konferensi, dan ia adalah pemenang NBA 2008 Slam Dunk Contest. Dalam Olimpiade 2008, ia adalah pusat awal Tim AS, yang kemudian memenangkan medali emas.

Sebelum ia dirancang pada tahun 2004, Howard mengatakan bahwa dia ingin menggunakan NBA karir dan iman Kristen untuk "meninggikan nama Allah di dalam liga dan di seluruh dunia". Pada November 2009, ia diangkat menjadi salah satu dari 10 finalis untuk Jefferson Award untuk Pelayanan Publik, yang atlet penghargaan untuk karya amal mereka.

LebRon James

|

LeBron Raymone James (IPA: [ləbrɑn dʒeɪmz], lahir di Akron, Ohio, 30 Desember 1984; umur 25 tahun), mempunyai julukan King James, adalah pemain bola basket Amerika Serikat yang bermain dalam All-Star di kompetisi National Basketball Association sebagai small forward dan sekarang ia bermain di klub Cleveland Cavaliers. Ia bertinggi badan 203 cm dan terkenal dengan gaya slam dunk nya yang merebut hati para penonton NBA.

Prestasi terbaik LeBron dengan Cleveland Cavaliers hingga saat ini adalah menembus NBA Finals pada musim 2006-07 dan bertemu San Antonio Spurs. Namun dia tidak bermain baik seperti yang dia lakukan di NBA Playoff dan akhirnya Cavaliers harus kalah 4-0 dari Spurs. Pada saat NBA All-Startahun 2006 dan 2008, Lebron James mendapatkan MVP All-Star karena waktu itu, wilayah yang ia bela di All-Star, East menang dari West.

 

©2009 MORE THAN JUST A GAME | Template Blue by TNB